28 July 2013

Just a Quote


Some days ago, I found an interesting quote.


I was once agreed. I even tweeted that, making me looked like I was suffering (I was not!). It was just a typical tweet that girls tweet, hehe. Now I find out that........ Forgetting is exciting!!! :-P

24 July 2013

Jawaban atas Pertanyaan


Just met with old friends, yesterday at Intan's crib for the bukber event. I think I would regret my decision if I decided to not attend the event. Acaranya hacep kalo kata anak Jakarta.

We chitchat as if we were in early 2000s, as if we were elementary students, as if we were kids. Seakan-akan ada mesin waktu yang membawa kita ke masa-masa ketika kita masih duduk di bangku sekolah dasar. Kemarin jiwa ini kembali menjadi anak kecil but with totally different physical appearance.

Lucu deh ngeliat temen-temen lo yang tadinya piyik-piyik berubah jadi besar-besar. Yang cowok-cowok, yang tadinya dekil, kecil, bau, keringetan, iseng, sekarang sudah berubah menjadi guys (not yet men I guess) dengan jakun, kumis, suara bariton, dan badan yang besar nan gagah. Yang cewek-cewek, yang tadinya lucu, ngegemesin, lincah kesana kemari, bawel, sekarang sudah berubah menjadi weche-weche ganjen, rempong, banci foto, dan rumpiiiii cyiiiiiin.

Bagian paling seru kalau ketemu temen lama itu, ya bagian nostalgianya. Asal jangan terjebak nostalgia aja, #loh. Ceng-cengan SD keluar lagi kemarin. Kisah-kisahnya pun dikeluarin juga. Jadi inget, dulu di angkatan gue ada dua geng cewek. HAHAHAHAHA OMG. And the ganks have names. Geng gue namanya DIIFSS, abbreviated from Dea Ira Intan Fira Sekar Sisca (the name of the members). While another gank named 5ever, if I'm not mistaken. Nah, selain geng khas anak cewek, ada juga geng jemputan. Geng jemputan gue namanya Geng Pak Djumain! Isinya terdiri atas gue, Intan, Tyo, dan Diaz. Dulu tuh kita dekeeeeeeeeet banget. Main berempat teruuus. Ya iyalah, dari kelas 1 - 5 SD pulang pergi sama mereka terus. Di SD juga mainnya sama mereka-mereka juga. Kyaaaa, I miss them!!!!!!!

Oh ya, dulu kita sering main ke taman belakang yang deket masjid. Ugh, I forget the name of the mosque. Lucunya, waktu bulan puasa kita sering mampir ke rumah Rizaldi, salah seorang teman yang rumahnya di Jalan Kerinci (deket masjid itu). Nah, di rumah Rizaldi, dengan bandelnya kita buka puasa pakai air dingin. Sepulangnya ke rumah, kita mengaku masih puasa. Hahahaha, dasar anak kecil!


Geng Pak Djumain

Tuh kan, jadi nostalgia :')

Ya pokoknya bukber kemarin seru banget lah.
My little innocent friends has changed into young folks with greater ideas.
Nggak terasa, kini kita sudah berupa manusia-manusia yang akan melangkah ke depan, membuka gerbang masa depan yang sesungguhnya. Dulu, cita-cita menjadi dokter, insinyur, guru, pengacara, dan berbagai profesi lainnya hanyalah sebatas jawaban atas pertanyaan, "Kalian kalau sudah besar mau jadi apa?". Kini semua itu bukan lagi sekedar angan yang jauh di depan mata. Ya, semua itu masih angan, tapi angan yang tepat ada di depan mata. Selangkah lagi kita akan meraihnya, kawan-kawan.

Kemarin, ketika bertegur sapa satu sama lain, pertanyaan yang kerap diajukan adalah, "Dapet (kuliah) di mana lo?". Jawaban yang didapatkan berbeda-beda tentunya. Jawaban yang mengantarkan pada jawaban atas pertanyaan, "Kalian kalau sudah besar mau jadi apa?".

Selamat berjuang, teman-teman. Semoga sukses meraih cita-cita yang sesungguhnya!



20 July 2013

One Year Ago


One year ago... Exactly one year ago... I was once a Peter Pan.
On that day, I flew very high because I was sooo happy.

Now I'm on the land. Seeking for another chances to fly that high. I think I need Thinkerbell to make me fly that high again, hihi.

Where's my Thinkerbell?

13 July 2013

Longest Day I Ever Had


8 Juli 2013.
It's the day that I will never forget.
HWAAAAA, I'm super duper happy that I can't explain how happy I am.



INI PENYEBABNYA HEHEHEHE.
Alhamdulillaaaaaaaaaaaaah.......... Allah memang Maha Pemberi, Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Mengetahui, Maha Penyayang, Maha Pengasih, Maha Segala-galanya :’D


Jadi, pengumuman SBMPTN itu hari Senin kemarin tanggal 8 Juli. Tepat satu hari setelah UM UGM. Pengen tau rasanya menunggu pengumuman SBMPTN? Hmmmm..... Merinding, mules, deg-degan, keringat dingin semuanya jadi satu! Pokoknya the feeling I’ve never felt before. Gak pernah senervous itu sebelumnya. H-sekian pengumuman banyak ifs, buts, and maybes yang nongol di pikiran gue. Ini jauuuuuuuh lebih parah daripada waktu nunggu pengumuman SNMPTN.

Kalau waktu pengumuman SNMPTN gue nunggu-nunggu laman pengumuman.snmptn.or.id dengan tidak sabarnya sambil melihat hitungan mundur, berbeda halnya dengan saat menunggu pengumuman SBMPTN. Deg-degannya minta ampun. Gue lebih milih nonton tipi biar kelupaan sama pengumuman. But too many ifs, buts, and maybes yang ngedistract pikiran gue :(

Like, “Kalau gue gak keterima besok gue harus verifikasi STAN dong..”
“Kalau gue gak keterima gue harus nunggu pengumuman SIMAK dong. Gue belom bisa liburan dengan bebas..”
“Kalau gue gak keterima gue ngecewain Mama & Bapak”
“Kalau gue keterima besok gue udah bebas dari status pengangguran!!!!”
“Tapi kemaren gue ngisi SBMPTN gak meyakinkan, gimana mau masuk...”
“Mungkin Allah menyelamatkan kertas SBMPTN gue agar gue lolos..”

And so on, and so on.

Tapi lebih banyak pikiran negatifnya saking takutnya wkwkwkwk. Gue ngeri banget baca tulisan MAAF. SERIOUSLY. Gue bener-bener trauma liat tulisan maaf.

Eight of July was the longest day I ever had.
Tapi akhirnya tiba juga pukul 5 sore. Menjelang pukul 5 gue nonton tipi sambil dzikir. Terus deket-deket pukul 5 gue memilih baca Qur’an, dan tiduran di kamar. Alhasil gue malah ketiduran sampai pukul setengah 6 -_-

Gue kebangun gara-gara ada Watsap dari Diva. Yak, dia menanyakan bagaimana hasil SBMPTN gue....... Nggak gue read lah, orang gue belom liat. Tapi secara nggak sengaja gue mencet recent updates BBM which was amat sangat salah. Gue melihat status “alhamdulillah” beberapa orang. Nggak lama setelah itu Mama nelpon. Terus gue bilang, “Aku belom buka Mah........” kemudian pecahlah tangisan gue. Nangis sejadi-jadinya saking takutnya.

Eh, Mamah bilang “Nggak boleh takut dong. Berarti kamu bukan orang iman.. Wong urusan duniawi ini kok. Nggak usah risau..”. Hati gue langsung tergertak. Gue langsung bertekad untuk buka web yang paling menakutkan itu. In denial, enak aja, gue orang iman kok!

AT LAST, gue membuka webnya pukul setengah 7. Setelah berbuka puasa (gue bayar puasa dua hari sebelum puasa Ramadhan -_-) dan sholat Maghrib, gue buka satu-satunya laman yang semenyeramkan itu buat gue. Dengan mengesampingkan berbagai pikiran negatif dan membaca bismillahirrahmairrahim gue membuka laman www.pengumuman.sbmptn.or.id

Gue mengumpulkan keberanian untuk memasukkan nomor SBMPTN serta tanggal lahir..........................
Dan mengklik “HASIL”.
  

Gue baca............................... “Loh? Mana pengumumannya?”
WAKAKAAKAKAKAKAKAKAKAKAK, gue malah baca peraturannya. Yang “perhatian” koneng-koneng itu loh. Geblek banget gak bohong, HAAHAHAHAAHAHAHAHA.

Abis itu gue liat ke atas, dan gue melihat tulisan “Selamat, anda dinyatakan lulus SBMPTN 2013”!!!!!!!!!!!!!!!! Gue langsung meneteskan air mata, nangis sejadi-jadinya, nggak henti-hentinya mengucapkan alhamdulillah. Loncat-loncat gak karuan. Surreal banget, what I see was....... SELAMAT, bukan MAAF. Ya ampun, sampai sekarang gue baca tulisan itu masih terharu sendiri..... It was one of the best moments in my life.

Setelah membaca ucapan selamat, gue membaca tulisan di bawahnya.....
Baru deh gue ngeh.

“Oh, gue keterima pilihan kedua... Gapapah!!!!”, kemudian melanjutkan loncat-loncat gembira gue. Udah terlanjur seneng sih, jadi bodo amat........ Yang penting gue keterima wkwkwkwkwkwk. Terus gue menelepon Mamah dan menyampaikan kabar gembira.

Baru setelah beberapa jam dipikir-pikir........................................ Gue masuk Sistem Informasi? Ada sedikiiiiiiit sekali kekecewaan. Ya gimana ya, yang gue tulis di kaca kamar gue “Teknik Industri UI 2013”. Yang ada di bayangan gue juga Teknik Industri UI 2013. Yang ada di bayangan gue, gue jadi engineer :-(
Tapi setelah dipikir lagi........... Gapapah! Ini memang sudah qodarnya. Allah pasti tau yang terbaik buat kita :’D

Walaupun hingga detik ini belum begitu bisa nerimo gue di Sistem Informasi. Gapapa... Gue sedang berusaha menerima dengan ikhlaaaaas. Lama-lama juga Insya Allah gue bisa menerima dengan baik. Toh gue sendiri yang milih pilihan kedua ini. Gue harus bersyukur atas nikmat Allah yang begitu besar ini!!!!!!!!!!!!!!

WELL, meskipun ada sedikiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit kekecewaan di hati gue karena bukan diterima di Teknik Industri, alhamdulillah gue masih punya rasa syukur yang amat tak berbatas. My hardwork paid off, man!!!!!!!! Perjuangan bolak balik Inten, diskusi-diskusi, ngegalau bareng teman-teman sesama pejuang Inten... OMG sebuah pengalaman tersendiri. Bener-bener penuh kenangan. Apalagi dua minggu terakhir intensif, saat di mana kita-kita down karena gak keterima SNMPTN. It was hard time, man, I remember.

Ternyata bener, good things come to those who work their asses off. Kalau kita punya keinginan, kerja keras, berdoa, dan pantang menyerah! Sesuatu yang diraih dengan susah payah akan terasa amat manis ketika kita menerimanya. So for anyone yang sedang work their asses off, DON'T EVER GIVE UP! Tuhan pasti akan menghargai kerja keras kalian. Xoxo, Dea.